» » Cara Memberi Master pada Burung


Tujuan memaster adalah melatih burung agar bisa menirukan suara lain, yakni suara burung, hewan lainnya atau visa juga suara benda disekitar burung yang dimaster. Dengan harapan bisa menambah variasi lagu burung yang dimaster tersebut menjadi beragam.

Masuk tidaknya suara burung master tergantung kepada tingkat kecerdasan burung dalam merekam suara. Ada beberapa burung yang yang memang sulit bahkan tidak bisa dilatih menirukan suara lain, tapi tak sedikit pula burung-burung cerdas dengan mudah sekali menirukan mastermya.

Diantara burung kicauan yang masuk klasifikasi burung lokal yang mudah menirukan adalah murai batu, cendet, cucak hijau dan branjangan. Karena kecerdasannya merekam suara, beberapa burung jenis ini seringkali kemasukan suara lain tanpa disengaja.

Memaster burung sebenernya gampang-gampang susah,ada yang dengan menggunakan kaset ataupun menempatkan burung master dalam satu kandang dengan yang dimaster. Bagi penggemar burung kicauan yang cukup gaek, ternyata memaster burung punya kiat tersendiri agar burung, efektif meniru burung master. Caranya dalam penempatan sebisa mungkin dibuat nyaman atau enak, sehingga burung dapat cepat menirukan si master. Sedangkan posisi sang master kudu diatasnya burung yang akan dimaster dan jaraknya jangan terlalu dekat, pokoknya jarak pe master dan yang dimaster tidak kelihatan. Karena bila mereka saling melihat, dapat mnyebabkan stress atau down pada salah satu burung bahkan kadang kala dapat menjadi ganas.

Walaupun nantinya penempatan tetap model atas - bawah lebih dianjurkan jika bisa menyamping dan jaraknya agak jauh. Dilakukan saat burung dalam keadaan istirahat didalam rumah, karena saat istirahat itulah ia punya waktu lebih lama untuk menirukan suara masternya. Dikerodong bisa dilakukan jika kedua burung tersebut masih saling terlihat, yang penting sih keseharian dirumah. Untuk burung yang dimaster jika jenisnya lebih kecil maka memang sangat diharuskan untuk menempatkan sang master tak terlihat. Karena dapat menyebabkan shock bagi burung yang dimaster, apalagi sejenis Fighter seperti cendet dan kacer seringkali malah jadi macet.

Untuk beberapa burung yang akan dimaster sebenernya sama aja, cuma antara burung yang dimaster satu sama lain diberi sekat, sebab jika mereka saling terlihat biasanya hasilnya tidak optimal bahkan sering sang burung malah ganas. Akibatnya yang pasti burung yang dimaster tadi tidak lagi rajin berkicau alias lagu yang diharapkan tidak keluar.

About ADM

Hi there! I am Hung Duy and I am a true enthusiast in the areas of SEO and web design. In my personal life I spend time on photography, mountain climbing, snorkeling and dirt bike riding.
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply

Nonton