Cara Merawat Anis Merah yang tiba-tiba tidak Bunyi
Kadang tanpa kita sadari kenapa burung kita tiba-tiba Macet Bunyi. Banyak penyebabnya lho bisa dikarena sakit termasuk masa ngurak-mabung dan tidak birahi, macet bunyi karena pengaruh sangkar, macet bunyi bisa juga karena adanya benda benda tertentu di dekatnya, dll. Yang jelas banyak faktor yang membuat burung anis merah macet bunyi om...
Yang perlu diperhatikan adalah tidak lagi kekurangan nutrisi dan bebas dari parasit misalnya tungau, kutu dll, coba beri extra fooding berupa buah sawo atau salak yang benar-benar matang atau malah cenderung sudah gembur tetapi tidak busuk. Sawo atau salak tsb bisa diberikan sebagai menu tambahan harian selama masa perawatan burung anis merah. Cobalah juga anis merah diembun-embunkan di pagi hari sekitar jam 03.30, saat embun masih turun, keluarkan anis merah biarkan ampai matahari terbit.
Tips lain adalah sering-sering distelkan kaset suara burung isian seperti LB, ciblek, cucak jenggot atau cililin shg burung anis merah lebih berani bunyi, gantungkan di tempat dekat orang lalu lalang.
Pengaruh sangkar, warna dan bau juga bisa membuat anis merah tak nyaman lho jangan lupa.
Perlu pula diperhatikan bahwa strukutur, bahan, cat dan sebagainya dari komponen sangkar sangat berpengaruh pada anis merah. Ada anis merah yang tidak mau bunyi atau bunyi tidak maksimal di sangkar kotak, maunya di sangkar bulat dan sebaliknya. Ada yang tidak mau dengan tangkringan berdiameter besar, harus kecil atau sebaliknya.
Burung anis merah yang menetas di hutan yang ada kayu cendananya, akan mudah sekali utk berbunyi dan teler jika di dasar sangkar beri cuilan kayu cendana, hal ini mungkin disebabkan bau kayu cendana membangkitkan memori anis merah akan daerah asalnya, tapi biasanya ini dihubungkan dengan mistik. Selain kayu cendana, juga harumnya bunga kopi, ternyata bisa membuat burung anis merah mudah bunyi atau teler, khususnya anis merah dari Bali. Kemungkinan juga hal ini disebabkan rata-rata anis merah Bali berhabitat pohon kopi. Apa penyebab yang sebenarnya kok begitu, blm ada yg tahu.
Yang perlu diperhatikan lainnya adalah benda-benda yang ada di sekitar burung anis merah. Ada burung anis merah tertentu yang kelabakan bila didekatkan dengan benda berwarna tertentu, topi atau payung.Kalau selama benda dengan warna atau bentuk tertentu masih berada di sekitar burung, dipastikan burung tetap stres tidak mau bunyi.
Burung yang membisu karena faktor lingkungan, akan mau bunyi lagi meski bertahap jika lingkungan dirubah/ berpindah. Tidak mengherankan ada burung yang berbulan-bulan membisu, tetapi begitu dibeli orang lain dan berpindah rumah, langsung bunyi bahkan gacor.
Yang perlu diperhatikan adalah tidak lagi kekurangan nutrisi dan bebas dari parasit misalnya tungau, kutu dll, coba beri extra fooding berupa buah sawo atau salak yang benar-benar matang atau malah cenderung sudah gembur tetapi tidak busuk. Sawo atau salak tsb bisa diberikan sebagai menu tambahan harian selama masa perawatan burung anis merah. Cobalah juga anis merah diembun-embunkan di pagi hari sekitar jam 03.30, saat embun masih turun, keluarkan anis merah biarkan ampai matahari terbit.
Tips lain adalah sering-sering distelkan kaset suara burung isian seperti LB, ciblek, cucak jenggot atau cililin shg burung anis merah lebih berani bunyi, gantungkan di tempat dekat orang lalu lalang.
Pengaruh sangkar, warna dan bau juga bisa membuat anis merah tak nyaman lho jangan lupa.
Perlu pula diperhatikan bahwa strukutur, bahan, cat dan sebagainya dari komponen sangkar sangat berpengaruh pada anis merah. Ada anis merah yang tidak mau bunyi atau bunyi tidak maksimal di sangkar kotak, maunya di sangkar bulat dan sebaliknya. Ada yang tidak mau dengan tangkringan berdiameter besar, harus kecil atau sebaliknya.
Burung anis merah yang menetas di hutan yang ada kayu cendananya, akan mudah sekali utk berbunyi dan teler jika di dasar sangkar beri cuilan kayu cendana, hal ini mungkin disebabkan bau kayu cendana membangkitkan memori anis merah akan daerah asalnya, tapi biasanya ini dihubungkan dengan mistik. Selain kayu cendana, juga harumnya bunga kopi, ternyata bisa membuat burung anis merah mudah bunyi atau teler, khususnya anis merah dari Bali. Kemungkinan juga hal ini disebabkan rata-rata anis merah Bali berhabitat pohon kopi. Apa penyebab yang sebenarnya kok begitu, blm ada yg tahu.
Yang perlu diperhatikan lainnya adalah benda-benda yang ada di sekitar burung anis merah. Ada burung anis merah tertentu yang kelabakan bila didekatkan dengan benda berwarna tertentu, topi atau payung.Kalau selama benda dengan warna atau bentuk tertentu masih berada di sekitar burung, dipastikan burung tetap stres tidak mau bunyi.
Burung yang membisu karena faktor lingkungan, akan mau bunyi lagi meski bertahap jika lingkungan dirubah/ berpindah. Tidak mengherankan ada burung yang berbulan-bulan membisu, tetapi begitu dibeli orang lain dan berpindah rumah, langsung bunyi bahkan gacor.
No comments: