Artikel ini ditulis 21 mei 2012 Oleh http://m.infospesial.net
April Britt menemukan seekor bayi burung berkepala dua yang memiliki tiga paruh di halaman belakang rumahnya di Northampton, Inggris pada hari Senin sore. Temuannya ini tentu saja tak biasa karena fisik burung yang ditemukannya tersebut tak senormal fisik burung pada umunya.
April mengatakan jika burung yang memiliki fisik unik karena cacat dialaminya itu tidak membuat suara apapun dan tampaknya ia hanya bisa makan dengan bantuan dari burung dewasa di sarangnya. Selan itu, paruh tengahnya tidak bekerja dengan baik dan tidak sepenuhnya terbentuk untuk mencengkeram makanan atau makan sendiri.
Tom Lautzenheiser, ilmuwan regional untuk Massachusetts Audubon Society, mengatakan kelainan seperti ini sering terjadi karena masalah pembelahan embrio yang tidak sempurna. Dan dalam kebanyakan kasus, hewan yang mengalami kecacatan fisik parah, mereka tidak akan mampu bertahan hidup sampai lahir dan biasanya mati dalam waktu singkat.
April membuatkan rumah untuk burung itu dan induknya. Meski ia tak tahu, apakah burung cacat itu bisa bertahan hidup. April, 67, menamai burung malang ini dengan panggilan Beaker.
"Saya bisa menamainya Beaker," tandas April.
No comments: