Kali ini saya akan mengajak Anda setengah kuliner dan mencari peluang usaha. Anda tentu tak asing lagi khan dengan Nugget adalah salah satu lauk praktis yang dapat kita jumpai. Tapi, bila kita kreatif, nugget dapat menjadi penghasil keuntungan berlipat ganda. Hal ini dialami oleh Anindita Damayanti.
Berawal dari anak pertamanya, Nikkei yang tidak mau makan sayuran, Anin mencoba berbagai cara untuk mengatasi hal ini. Akhirnya, finalis wajah sampul salah satu majalah wanita ini membuat nugget sayuran. Hasilnya, sangat menggembirakan. Nikkei akhirnya mau makan sayuran.
Nugget sayuran Anin juga membuat salah seorang temannya tertarik. Teman Anin ini juga mempunyai masalah yang sama dengan anaknya. Dari temannya ini, akhirnya ide untuk memasarkan produk buatannya ini datang.
Anin pertama kali membuat nugget sayuran sebanyak 30 bungkus. Dia jual kepada orang tua murid di TK anaknya. Ternyata, nugget buatannya ini sangat laku, bahkan Anin sering menerima telepon untuk memesan nugget sayuran buatannya. Salah satu alasannya, banyak anak akhirnya suka makan sayuran dengan nugget unik ini.
Dengan modal awal Rp. 150 ribu, Anin mencoba serius dalam menjalankan usahanya ini. Dia membeli semua bahan, seperti daging ayam giling, sayuran, tepung dan lainnya. Setelah itu, dia membuatnya dengan cara mudah, yaitu dicampur dengan komposisi yang pas, dicetak dan dikukus. Lalu, dilumuri dengan tepung roti dan dikemas.
Anin tidak menggunakan bahan pengawet untuk produk nugget sayuran ini. Oleh karena itu, bila disimpan dalam kulkas, nugget ini dapat bertahan hanya 2 minggu. Untuk keperluan promosi, Anin juga menggunakan internet dengan membuat website Nuggetku.net. Nama website ini juga sama dengan nama brand produk yang Anin pilih, yaitu Nuggetku. Untuk harga, Anin mematok harga sebesar Rp. 16.500 per bungkus, dengan berat 200 gram dan berisi 10 potong nugget.
Seperti bisnis lainnya, bisnis nugget sayuran Anin ini juga menghadapi beberap masalah. Salah satunya adalah saat adanya pemesan dari luar Jawa. Setelah produknya sampai di tangan pemesan, produk buatannya sudah tidak dalam keadaan beku. Hal ini sedikit menurunkan nilai dari produknya.
Anin menyarankan untuk pemesan di luar Jawa, agar langsung menyimpan nugget sayuran ini di dalam freezer setelah menerimanya. Hal ini perlu dilakukan agar nugget buatannya dapat bertahan lama.
Selain itu, Anin juga mencoba menggunakan cara keagenan untuk distribusi produk nugget buatannya ini. Nugget buatan Anin ini juga dijual di salah satu toko makanan organik di daerah BSD, Serpong, Tangerang.
Pesanan yang datang kepada Anin dapat mencapai 20 bungkus per minggu. Untuk memenuhinya, Anin memproduksi nugget sayuran hanya pada hari Senin dan Kamis. Hal ini dilakukan, agar dia mempunyai waktu dengan keluarganya.
Anin mengerjakan semuanya sendiri. Hal ini dikarenakan saat menggunakan asisten, hasil yang didapat tidak sesuai dengan standarnya. Omzet yang didapatnya dapat mencapai Rp. 8 juta per bulan dan keuntungan sebesar 40%. Dapat dikatakan, usaha ini cukup mudah dan menjanjikan.
No comments: