Kira-kira siapa yah yang disalahkan jika Biaya Study Melambung Tinggi??? Terlebih di Indonesia. Kita ambil contoh seperti gadis berusia 19 tahun asal Singapura, Sebut saja Felicia yang merupakan seorang pelajar menemukan Peluang Usaha yang mana rela menjual celana dalam bekasnya hanya untuk tambahan uang jajan dan biaya kuliahnya

Selain garansi 'bekas pakai 12 jam' ia juga memberikan 'jasa' lainnya kepada para pembeli yang membeli 2 potong sekaligus, ia akan mengirim video singkat saat ia melepas celana dalamnya sebelum dikirim kepada sang pembeli.
Namun tambahan 'jasa' video yang ia tawarkan tampaknya yang akan menjadi ganjalan hukum untuk bisnisnya tersebut karena termasuk dalam penyebaran pornografi.

Kabarnya sejauh ini Felicia sudah sukses menjual 16 celana dalam bekasnya lho kepada para pelanggan. Banyak juga pelanggan yang mengingingkan jasa 'plus-plus' dari Felicia namun ia dengan tegas menolaknya
Apakah kedepan Indonesia juga mencetak Felicia-felisia baru seperti ini jika biaya Study negara kita makin melambung tinggi????
No comments: