Teknologi makin berkembang dengan pesatnya untuk masa yang akan datang, Teknologi system ini masih dalam riset Kantor Kabinet Inggris, yang mengumumkan percobaan ini, mengatakan mereka bekerja sama dengan operator ponsel seperti O2, Vodafone dan EE untuk melakukannya.
Riset ini dilakukan di Easingwold, North Yorkshire, Leiston, Suffolk, dan Glasgow ini akan mengevaluasi bagaimana publik bereaksi terhadap peringatan. Sebuah sistem yang mengirim peringatan darurat kepada ponsel di wilayah yang terkena dampak banjir, kecelakaan industri, atau risiko lainnya akan diuji coba di Inggris.
Di Amerika Serikat, Belanda, dan Australia memiliki sistem yang serupa, namun ini masih dalam perdebatan seru karena seorang pakar mengatakan sistem ini bisa menjadi target bagi para peretas. Menteri Kantor Kabinet Chloe Smith mengatakan kepada BBC bahwa sistem ini, jika diterapkan, akan digunakan hanya untuk "keadaan darurat murni".
Pesan CB ini hanya bisa dikirim oleh operator ponsel dan terlihat agak berbeda dengan SMS konvensional. Namun pada model pengiriman lewat SMS, pesan bisa dikirim oleh siapa pun sehingga peringatan bisa menipu.
"Penipuan akan terjadi jika mereka menggunakan SMS konvensional," kata Chester Wisniewski, penasihat senior perusahaan keamanan data Sophos.
"Apa pun sistem yang digunakan untuk peringatan nasional akan menjadi target peretas. Mereka (pemerintah) jadi rawan kerentanan."
Bereaksi terhadap klaim ini, Smith mengatakan bahwa pemerintah "akan waspada untuk tanda-tanda penyalahgunaan dalam percobaan".
Dia juga meyakinkan bahwa sistem pemberitahuan ini akan dikerjasamakan dengan layanan yang sudah ada sehingga memungkinkan anggota masyarakat untuk memverifikasi pesan dari sumber lain.
No comments: