Burung Hantu Javan Scops (OWL)

Inget gak om film katrun olw di TV yang pernah ditayangin....????

Nah ingetkan sekarang apa tau bentuk aslinya?
Waooo... lucu banget lho om! Kebetulan saya kebagian satu ni dirumah dah terbang bebas dam rumah deh gak pernah pake sangkar jadi inget sama Cucak Ijo "sibendotku" hehehe....

Burung OWL ini nama kerennya Javan scops owl klo istilah ndesonya Celepuk yang merupakan jenis burung hantu mini panjang tubuhnya lho maksimal hanya 30 cm om... dengan bentangan sayap burung dewasa 40 cm. Celepuk biasa bersarang di pinggiran hutan, rumpun bambu, pelepah kelapa atau kadang di rumah kosong. celepuk biasa bertenggger di dahan pohon yang tidak terlalu tinggi. Dan keistimewaan burung hantu ini bulu-bulunya om... Sangat halus dan lembut lho klo dirawat! Bener juga kata On The Spot klo terbang gak ada suaranya om mantap

Ciri – ciri burung ini adalah:

1. Ukuran panjang dari paruh hingga ujung ekor kira – kira 25-30 cm.
2. Warna bulu lusuh kecoklatan.
3. Warna paruh dan kaki kuning kotor.
4. Mata bulat besar.
5. Berkas telinga kurang terlihat jelas.

Menu makanan burung ini adalah serangga malam, seperti jangkrik dan ngengat, atau burung kecil. Burung ini biasa mencari mangsa di awal malam dan dini hari (19.00-21.00 dan 02.00-04.00).

Untuk membedakan kelaminnya burung ini banyak orang yang mengira membedakan celepuk jantan dan betina dari telinganya, sebenarnya tidak. Membedakan celepuk jantan dan betina itu dari suara. Celepuk jentan suaranya cenderung tinggi (wook) dan celepuk betina cenderung merendah ( whio ).

Celepuk termasuk burung langka, jadi jika kalian menemukan celepuk, bersyukurlah karena kalian masih bisa melihatnya secara langsung. Kelestarian celepuk ada di tangan kita sekarang. jadi jika mungkin kalian punya celepuk di rumah, jangan jadikan dia peliharaan, tapi jadikan dia partner anda.