Sejarah Tentang Kenari Glouchestershire

Apa kamu tau sejarah dari kenari yang satu ni??? Yuk kita simak sejarah singkatnya om....

Dulu di Inggris setelah perang dunia pertama seorang wanita yang bernama Rogerson dia menilangkan kenari jambul (crested canary) dengan kenari Border (konon di tahun 1920an kenari Border ukurannya sangat kecil dibandingkan kenai Border pada jaman sekarang). Gara-gara mengilhami banget pohon bonsai yang banyak disilang-silangkan jaman itu dan hasil dari silangan Nyonya Rogerson ini memuahkan hasil yang diberi nama Gloster. Burung Kenari Gloster ini pertama kali diperlombakan pada tahun 1925 dan mulai banyak ditangkarkan oleh peternak-peternak di Inggris om....

Gloster memang di ‘ciptakan’ supaya berukuran kecil, pendek, dan bulet seperti telur jadinya lucu menggemaskan om... Panjangnya aja tak lebih dari 4 ¾ inci dengan beberapa varian warna seperti kuning, hijau, cinnamon, dan biru abu-abu. Banyak kalangan yang hampir tidak bisa membedakan antara Gloster dengan Crested Canary, karena keduanya hampir mirip namun berbeda jenis. Crested Canary mempunyai tubuh yang lebih tegap dan besar.

Ada dua macam gloster berdasarkan bulu dikepalanya, ada yang memakai jambul / mahkota (mirip potongan rambut pony) yang disebut Corona. Ada juga yang memang polos atau plain head yang disebut Consort. Walaupun jenis ini masuk dalam category TYPE CANARY (body & shape), Gloster tetap mempunyai suara yang indah untuk didengar.

Bagi peternak yang akan menangkarkan jenis ini perlu secara benar memperhatikan genetika sebelum mengkawinkannya. Karena tidak dianjurkan untuk mengawinkan antara sesama Gloster Corona besar kemungkinan tidak akan menetas.

Ayo siapa yang mau mencoba ni om kali aja berhasil di Indonesia